Hujan lebat berlangsung hampir setiap hari dan rasanya enggan berhenti dalam waktu sebentar. Airnya yang luruh lebih menyerupai butiran kristal. Membekukan suasana yang samar-samar menjadi seperti malam, remang dan sepi. Siang itu, Bi Karti membingkai separo tubuhnya di jendela saat menanti kepulangan anaknya yang tak dapat dipastikan.
cerpen nelayan

Komentar Terbaru