Tunggu aku disini," Ujarnya. Kemudian ia pergi. Aku hanya melihat bayangan punggungnya yang samar ketika menghilang dibalik belukar. Bayangan tersebut tetap menghantui perasaan diwaktu hari-hari sepi. Seperti hidup dan tetap tumbuh. Seperti mengalir bersama darah di tubuh. Senja yang sunyi.
karya sastra
- « awal
- ‹ sebelumnya
- 1
- 2
- 3
- 4
Komentar Terbaru