SIANG, pukul 12.00 cuaca sangat terik, matahari menyengat seluruh kota Hamburgas. Sudah beberapa hari ini hujan gak menyiram kota. Memasuki musim penghujan, memang begitulah cuaca, gak pernah menentu.
HARI-HARI selanjutnya dilalui Bayu dengan menjalin hubungan dengan gurunya, Bu May. Ia juga terus mengikuti latihan yang udah mereka jadwalkan. Ia dan teman-temannya terus ngikuti season demi season di Altar Big Band. Bayu merasa sangat termotivasi dengan perasaan yang dimilikinya.
MINGGU siang menjelang sore, sekira pukul tiga sore, hujan mulai turun rintik-rintik diiringi dengan angin yang gak tentu arah hingga membuat air hujan jatuh gak beraturan. Suara petir sesekali terdengar menggelegar.
AIDA segera turun dari motor ketika berhenti di depan toko kecil itu, di dekat simpang Desa Sukorejo. Di mulut simpang ada sebuah Gapura yang bertuliskan DIRGAHAYU KEMERDEKAAN RI, di tiang sebelah kanan itulah meteran jalan terpancang dengan kokoh.
Komentar Terbaru