Biarkanlah hari-hari buruk itu berlalu
cukup tebarkan senyum kedamaian
untuk meredakan segala ketegangan
yang telah mencabik-cabik ketenangan kita
Bumi Palestina membara
asap hitam menyelimuti penjuru negri
dengan bibir bergetar menahan derita
anak-anak palestina menatap langit kemuraman
Bila telah datang pemimpin baru
putra sang fajar baru kearifan
Bersama kita tatap masa depan
bagai si buta memperoleh penglihatan terang
Saat langit kemuraman
terasa mencemari kebebasan udara kita
dan kau tidak melihat kebaikan dan kebenaran
kecuali kebohongan di mana-mana
Wajah-wajah wanita Palestina terlihat pasrah dan terisak tangis
menyaksikan berderet mayat mujahid korban perang di siang itu
O, kau pohon kelapa daunmu melambai-lambai
tegar tegak berdiri di sepanjang pantai
menantang angin menantang badai
kaulah pohon pengayom negri
Di bulan suci tahun ini, darah tertumpah lagi di Palestina
Apa pun alasanmu memburu para pejuang mereka
Apa pun tujuanmu membunuhi anak-anak mereka
Nyanyianmu begitu nyaring wahai prajurit
Bergema diseluruh lembah dan ngarai
Anganmu terlalu tinggi wahai prajurit
Ketika saatnya musim panen padi tiba
maka aku akan berjalan meninggalkan dirimu
ke suatu tempat, dan kau akan menemukanku di sana
Engkau ciptakan aku dan segenap jiwaku dalam hidup ini
Merupakan kuasa-Mu menciptakan segala sesuatu
Engkau tempat bergantung segala makhluk yang tercipta
Komentar Terbaru