Puisi : Kembali ke Orient
Aku terhempas secara Vertikal
dan aku terasing pada kosmik Horisontal.
Terperangkap pada kegelapan gua barat.
diketinggian tak terbatas mungkin engkau mengejek
aku yang terseok menapaki tangga takdir kuasamu
terlalu banyak jalan bercabang dan semrawut kemelut
Aku ingin tidur
Dan inilah musuh yang aku butuhkan
Tak butuh kau, kawan, atau kopi lagi
Pagi
Bagi kebanyakan orang menyongsong hidup
Gambar yang sudah biasa untuknya;
Tungku api, kursi goyang, asap cerutu.. keadaan yang dingin walau dilapis jas dan mantel
tiada malam tiada siang menggema seruan
melintasi benua melintasi semesta
menuju tempat tumpuan, daerah kedamaian
dongeng tentang sorga
bukan hanya putih dan hitam
ada cerah dan mendung kehidupan
lihat juga langit malam
yang berhias beribu bintang
kalau mata dan hati tertutup
Komentar Terbaru