Skip to Content

Puisi Islami

Kerikil-Kerikil Tajam *)

pengantar doa:

atas nama tuhan dan kemanusiaan

biarkan maut telanjang

lepas dari atribut dan labelnya

Allohu Akbar: tuhan lebih besar dari maut

SESALKU UNTUKMU TUHAN

Malam hembuskan dingin

Gema takbir mengelegar

Surau-surau kumandangkan asma Allah

Pada sebuah jembatan kutermangu

Berteman sebotol Malaga

Surat Cinta….. dari Sang Pembuat Cinta…….

Setiap hari selalu dilantunkan…..

Syair-syair merdumu…..

masjid

MASJID

Pilar-pilar penyangga kubah 

Kokoh memayungi suci sajadah

Menara pengguncang langit dan bumi

Hanya Mencinta-Mu

HANYA MENCINTA MU

 

 

 

Terjebak dalam sebuah dilema

Yang tak mungkin ku hempaskan

Mengalir dalam darahku

Getar Cinta (2)

Angka-angka almanak meja menarik nafasku mendekati semerbak wangi helai rambut kekasihku

Kini aku reranting pada subuh yang mulai merasakan dekap hangat mentari pagi

AL-MA'TSURAT

KETIKA KU DATANGI KEBENARAN MAKA  KUDAPAT CAHAYA UJIAN KADO BERKEMASAN KEBUNTUAN DAN PAKET KEPUTUS ASAAN DIANTAR BERTAJUK KETAKUTAN

TENTANG SEEKOR SAPI KURBAN karya: pietra sar

TENTANG SEEKOR SAPI KURBAN

Nyala Jiwa

NYALA JIWA

 

Nyala iman yang berkobar di kedalaman jiwaku

bukan untuk membakar dan mengkaparkan iblis

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler