(sajak kebaktian)
Anakanda puan ada padaku.
Di mana? — Kan sini, kan situ.
Berapakah umur? — Kurun-kurun.
Siapa sebutan? — (kesepian)
Hamzah Fansuri (w.kr.1590)
Dari syair SIDANG AHLI SULUK
Hamzah Fansuri di dalam Mekkah,mencari Tuhan di Bait Al-Ka’bah.Dari Barus ke Qudus terlalu payah,akhirnya dijumpa di dalam Rumah.
Dialihkan ke dalam bahasa Indonesia (dilampiri naskah asli).
[Mahamantra]
ALE LETE LALITA ALLAT *
1. [Yang Liyan]
Tergugahlah! Aku bukan tunggal, bukan banyak, –
inti Aku yang taklah terbilang;
Aku bukan ibu atau perawan, –
sesungguhnya Aku yang liyan dari segala-galanya;
Malam tanggal 21 bulan sepuluh
Tepat jarum jam menuding angka dua puluh empat sebagai malam yang sepi.
Lagi-lagi aku merindukan nurani
Lahir dari rahim nan suci
Tumbuh menjadi guru
Digugu dan ditiru
Penyuluh jalan kebenaran
Di segalah pelosok jagat
Jeratan Dunia
Karya : Oyok Yobi Sopian
Bunga cinta semerbak hiasi bahtera alam
Jalan Pupus
Kian hari kian ku abai
Hati mati jiwa terhenti
Akal tak lagi berarti
Asa hati tak lagi menanti
Badan kekar kokoh perkasa
Untaian kata penuh makna
Ayat-ayat kalam Illahi
BARAGAJUL
Pontianak, 29 Maret 2014
Oleh Avira
Kata demi kata yang kau ucapkan;
Hai baragajul!
Hitam Putih
Ayahnya asyik bermain kartu
Ibunya lihai melempar dadu
Sedang anaknya bersusah belajar wudhu
AKU
Aku adalah aku seperti kataku
Gelap memandang seperti itu
Tegak berdiri seperti hantu
Lihat aku itu aku dan aku terus aku
Komentar Terbaru