Gladiator sang petarung perkasa
Memiliki seribu satu pilihan jalan
Semuanya menuju ke satu tujuan:
Sesaji di pasang
pawang hujan bergoyang
'menari seperti kuda kepang
Di Bumi Papua yang kaya dan tertinggal kemajuan
Anjing-anjing pelacak terlatih mencium isi perutnya
Tangan-tangan perkasa sembunyi di belakang layar
Aku hanya sebuah bola
nasib yang kau gelindingkan dari meja ke meja
dari kursi ke kursi, dari penguasa ke penguasa
hingga jadilah aku bola nasib yang membara
Tak pilih kasih suatu keadilan
sisi yang ringan diberatkan
sisi yang berat diringankan
agar seimbang timbangan
Tak bermata suatu kebenaran
kambing hitam, kambing korban milik tuan
silakan dicari-cari, ia pasti ada di sekitar tuan
siapa saja yang tuan tuding pasti dicaci-maki
Selembar catatan menuju tutup bilangan tahun
menjelang datangnya langit senja yang mengakhiri Desember
sebelum matahari terakhir tahun ini tenggelam di ufuk timur
simalakama bukan sekedar buah
ia pilihan si ibu negri yang tengah gundah
pada tanah ia mulai kehilangan jejak sejarah
pada laut ia punya kekayaan sering dijarah
peladang suara, si pendusta
rumput beracun berpesta gila
pada si kaya ia menyapa
pada gerbang tua ia mencela
lumatlah batu cadas
Kalau kami teriaki tikus
Karena tuan dan puan memang rakus
Selalu bicara tentang sistim yang bagus
Lalu diam-diam janji ketemu di luar bawa kardus
Komentar Terbaru