Skip to Content

puisi suara rakyat

GLADIATOR

Gladiator sang petarung perkasa

Memiliki seribu satu pilihan jalan

Semuanya menuju ke satu tujuan:

PAWANG HUJAN

Sesaji di pasang

pawang hujan bergoyang

'menari seperti kuda kepang

 

RIMBA DI UFUK TIMUR

Di Bumi Papua yang kaya dan tertinggal kemajuan

Anjing-anjing pelacak terlatih mencium isi perutnya

Tangan-tangan perkasa sembunyi di belakang layar

AKU HANYA SEBUAH BOLA

Aku hanya sebuah bola

nasib yang kau gelindingkan dari meja ke meja

dari kursi ke kursi, dari penguasa ke penguasa

hingga jadilah aku bola nasib yang membara

KEADILAN DAN KEBENARAN

Tak pilih kasih suatu keadilan

sisi yang ringan diberatkan

sisi yang berat diringankan

agar seimbang  timbangan

 

Tak bermata suatu kebenaran

KAMBING HITAM

kambing hitam, kambing korban milik tuan

silakan dicari-cari, ia pasti ada di sekitar tuan

siapa saja yang tuan tuding pasti dicaci-maki

Papua, Sebuah Catatan di Penghujung Tahun

Selembar catatan menuju tutup bilangan tahun

menjelang datangnya langit senja yang mengakhiri Desember

sebelum matahari terakhir tahun ini tenggelam di ufuk timur

SIMALAKAMA

simalakama bukan sekedar buah

ia pilihan si ibu negri yang tengah gundah

pada tanah ia mulai kehilangan jejak sejarah

pada laut ia punya kekayaan sering dijarah

SUARA RAKYAT

peladang suara, si pendusta

rumput beracun berpesta gila

pada si kaya ia menyapa

pada gerbang tua ia mencela

 

lumatlah batu cadas

Dewan Tikus

Kalau kami teriaki tikus

Karena tuan dan puan memang rakus

Selalu bicara tentang sistim yang bagus

Lalu diam-diam janji ketemu di luar bawa kardus

 

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler