Skip to Content

Puisi

SONG FOR PEACE

SONG FOR PEACE

 

Irama Lagu ini terlalu indah

Asal Tak Dikenal

Di manakah kehidupanku dahulu?

Tempatku mengukir jalan kehidupan

Tanpa sebuah nista yang menemani.

 

Mengapa semuanya buram?

Rubuh dalam Peluh

bagi: dharmadi

tersungkur pada subuh
yang bergema memecah pagi beku
rubuh dalam peluh kepada sang teduh
semoga hati ini tetap utuh

Kebenaran dalam Peti Mati

kebenaran menggigil

Pendidikan Bla-bla

Aku tak tahu tafsir apa yang harus digunakan

pedidikan yang direbut hanya sandiwara para pakar

omongan hanya dijadikan racun buat orang awam

Ritual Pertengahan Malam

sebuah cerita di sebuah pertengahan malam

datang dengan sepintas hasrat dalam jiwa

menyajikan renungan bersama Tuhan

tentang alur kehidupan.

 

KUASA JENUH

Sekejap lalu terasa nikmat mengecap kalbu

Menghilang pun meringkus mata curiga

Gejolak riang terpandang pada rautku

Saat keinginan hati terjawab kasihmu, Adinda

Tiada yang Kekal Abadi?

( saat duka menyesak di hatimu )

 

Tiada yang kekal abadi?

terpurukku dalam

tubir curam dan gelap

tersaruk melintasi

On The Other Edge of My Pillow

Dingin memilin rambut basah

pori-pori mekar menahannya

sudah menidurkan tiga perempat mata

sebagian dengung dupa masih terjaga

KAMI = PEREMPUAN

Nanti setelah kami mati

Siapa bakal pengganti?

Ketika kamu tidak mau hamil 

Untuk melahirkan anak-anak negeri

Ketika berombongan

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler