Skip to Content

undefined

Gejolak Batin dalam Puisi

Gejolak Batin dalam Puisi

Oleh: Dwi Agung Prakoso

 

 

 

 

akulah dirimu

Neraka Bersalju

Surga Terlampau dingin tuk sekedar dijadikan persinggahan kawan...

 

Jaraknya lidah dan hati,

Antara asap dan silaunya api.

pelacur ( 1 )

Perempuan itu Memaki takdirnya di atas ranjang pengap...

Berteman puntung rokok dan kondom di mana-mana

bagai onggok sampah

Permata Kusuma Indriyani

Permata Kusuma Indriyani

 

Nama yang aduh

serupa dengan kecantikannya

Tapi sebelumnya

Bintang Melayang

Oleh : Annie Zulaikha

 

Sinarnya masih terjaga penuh aroma

Ketika Sepi Sepahit Kopi

pada ruang ini kita berbagi hangat omongkosong

dengan segala catatan dan kutipan katanya

cukup teriak saja untuk sejuta tanya

dan biarkan sejarah dipenuhi para pembohong

SERIAL WIRO SABLENG PENDEKAR KAPAK MAUT NAGA GENI 212 EPISODE 062: KAMANDAKA SI MURID MURTAD

SATU

 

GEROBAK sapi itu bergerak perlahan. Yang menjadi kusirnya seorang lelaki tua berjanggut dan berambut putih duduk tenang-tenang saja karena dia memang tidak terburu-buru. Di sampingnya duduk seorang dara.

kehilangan mu

aku mulai lupa bagaimana caranya berdiri.
aku mulai lupa bagaimana caranya berjalan.
pandanganku mulai rabun, sebentar lagi aku buta.
pendengaranku mulai samar, sebentar lagi aku tuli.

Menuju Dunia

suatu ketika, seorang pemimpi beranjak dari tempat ia berpijak..

menyusuri jalan, menerjang keras semua halangan..

 

berjalan hebat

lurus dan kuat

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler