A Fahrizal Aziz
Aku hanya lelaki sunyi yang berdiri diantara puing-puing jejak yang berserakan, berharap merangkainya kembali, lalu melukisnya menjadi sebuah sketsa yang indah. namun, akankah sisa usia ini mampu mewujudkannya? saat kaki telah lelah melangkah, dan jiwa tersungkur dalam kemelut pasir yang membelenggu. mengumpulkan puing-puing yang berserak itu hanya kan menjadi sebuah mimpi, utopia yang tak berkesudahan, semua hanya akan menjadi jejak yang hilang dan memudar bersama waktu yang terus berjalan.
Tapi, aku sadar. jika hidup bukan untuk itu, jika kita mengumpulkan puing-puing itu sendirian, sampai kehidupan yang akan datang pun tak akan pernah terbentuk sebuah sketsa yang indah, yang akan menjadi cermin kehidupan. namun, masih ada tangan bidadari dan ribuan jejak yang akan meneruskan pengembaraan panjang ini.
Informasi Pengguna
Ahmad Fahrizal Aziz
-
Karya Sastra:
Ingatlah
A Fahrizal Aziz — Rabu, 2 Januari 2013 - 12:30 — 0 komentar 12 tahun 4 minggu yang lalu
Tidak ada tulisan.
Tidak ada tulisan.
-
Karya Sastra — Rabu, 2 Januari 2013 - 12:30 — dibaca 1,898 kali
Jenis | Tulisan | Komentar | Pengunjung | ||
---|---|---|---|---|---|
A Fahrizal Aziz | Orang Lain | Total | Hari Ini | ||
Berita | |||||
Karya Sastra | 1 | 1,898 | 1 | ||
Wawasan | |||||
Bookmark | |||||
Dapur Sastra | |||||
JUMLAH | 1 | 0 | 0 | 1,898 | 1 |
Komentar Terbaru