OVER DOSIS (OD)
Bagamana jika Anda mengalami Over Dosis (OD)?
Over Dosis (OD) terjadi karena seseorang menggunakan terlalu banyak narkoba atau menggunakan kombinasi banyak jenis narkoba dan alkohol secara berlebihan. Ini akan mempengaruhi tubuh kita khusunya otak, hati, jantung, paru-paru, dan ginjal sehingga akan mengakibatkan pingsan, berhenti bernapas atau kegagalan jantung yang bisa mengakibatkan kematian.
Gejala Over Dosis (OD)
ÿ Tidak merespon pada sentuhan atau suara
ÿ Muka pucat atau membiru
ÿ Denyut nadi lemah atau tidak teratur
ÿ Bernafas tetapi tidak teratur, sangat lambat kira-kira 2 – 4 kali dalam 1 menit
ÿ Ada suara mendengkur
ÿ Berbusa mulutnya
ÿ Sakit atau ada tekanan yang sangat kuat di dada
ÿ Menggigil
ÿ Pingsan
ÿ Kejang-kejang
Menangani Over Dosis
- Singkirkan berbagai perlengkapan atau sesuatu yang bisa membahayakan
- Upayakan untuk tetap menyadarkan korban misalnya dengan mengajak berjalan, mengguncangkan tubuhnya perlahan atau menepuk pipi korban.
- Jika tidak ada respon maka bukalah mulutnya dan pastikan bahwa tenggorokan tidak ada sumbatan/cairan /benda asing lainnya.
- Jika tidak bernapas bisa memulai pernafasan bantuan dari mulut ke mulut.
- Terlentangkan korban dan tengadahkan kepala korban menghadap ke atas, pencet hidung korban dan satukan bibir dengan bibir korban.
- Tarik nafas dalam-dalam dan hembuskan dengan penuh ke dalam mulut korban.
- Perhatikan apakah dada korban naik turun sebagai tanda udara telah mencapai paru-paru
- Lakukan 3-5 kali dan kemudian periksalah denyut nadi di leher selama 3-4 detik (Jika tidak ada denyut nadi segeralah lakukan CPR (pijat jantung) hanya jika penolong mengetahui caranya). Jika tidak panggil petugas kesehatan atau segera antar korban ke klinik atau rumah sakit terdekat.
Jangan Lakukan!
ÿ Jangan menyiram dengan air dingin karena bisa menyebabkan pingsan. Jika masih bernafas bisa dibasahi dengan air hangat untuk membangunkannya, usahakan jangan sampai air kena hidung atau mulutnya.
ÿ Jangan meninggalkan seseorang yang baru saja OD sendiri, bahkan jika sudah memanggil petugas medis
ÿ Jangan menyuntikkan korban OD dengan apapun, misalnya amphetamine, air garam atau susu karena bisa menyebabkan detak jantung yang tidak teratur dan bisa terjadi situasi yang lebih berbahaya. Lebih baik mengecek denyut nadi dan berusaha untuk membuat orang itu tetap sadar.
ÿ Jangan memasukkan apapun ke dalam mulut korban karena ada kemungkinan bisa menghambat pernafasannya.
ÿ Jangan melakukan CPR (pijat jantung) jika korban masih memiliki detak jantung.
***
Komentar
Tulis komentar baru