Pesan seorang bocah pada sahabatnya
kawan pagi itu mendung
mungkin matahari engan tampakkan diri dan kita sapa
Serpihan puisi perempuan
Aku bentang malam tak bertepi
Sapa aku
Sebagai pelacur Pezina
Seribu nikmat,
Oleh : Hutri Yoko
merekatkan rindu di dinding retak
tak berkesudahan benahi bangunan berpasak
maha sesak di dada tubuh melamban
Puisi-puisi matahariku
Ketika terdakwa pulang
Dimaki orang dan diri
Usah tangisi
Robeklah kain tutup wajah berat
Kau balut sesalku
Normal 0
Komentar Terbaru