Skip to Content

Juli 2012

Luka ku Luka di khianati

Tak ada kata seindah luka

tak ada pula pemberi bahagia

dimana ?... dimana ?...

dimana ku temukan bahagia

 

Hela nafasku terhenti 

Kenang

Hidup itu tak berhenti,diam di suatu masa
Berpindah dan tak sempat ubah
Terkadang banyak hal indah pada suatu masa yang tak ingin kita tinggalkan
Namun apakah bisa kamu menghentikan waktuku kata Tuhan
Dan sampai orang terpintar di dunia pun enggan menjawab

Kenari Kuning

Dua kenari kuning bekejaran di sela ranting mahoni
kuning yang satu diam dan terkadang bergeser ke ranting lainnya
kuning yang satunya lagi sibuk mengganggu
tiap pagi seperti itu

Senja

Saat itu,saat sekelebat siluet mulai menyapu birunya mega
dan kicau walet yang berbondong pulang ke sarangnya
aku duduk sembari membayangkan ayah dan hari tuanya

Kampung Rengat Hilir, Pandeglang

teringat dulu:

kami masih akrab dengan alam

sebagian kecil dari kebahagiaan purnama

adalah tertawa, bercanda, lalu memakan bala-bala

Bulan Sekeping Malamku

Bulan sepucuk surat Gelap menuju malam

Puisi Kegelapan

Telah aku cari di lembah yang berkabut

Pada rumahmu

Sepi

Aku terkubur bara dendam dan rindu

Sulit aku merambah untuk mencari jejak yang hilang

Sang Pelangi

Puisi-puisi matahariku

 

 

 

Pelintas jalan bukit batu Celah lingis

Cadas batu aku empas ditangan

Pada harga ditawar

Aku Hanya Sebuah Cerita Yang Terbungkus Rapi

Serpihan puisi perempuan

 

 

 

Seraut Wajah Perempuan Di Malam by. Soei Rusli

Serpihan puisi perempuan

 

 

Aku bentang malam tak bertepi

Sapa aku sebagai pelacur Pejena

Seribu nikmat, hatiku luka



Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler