Serpihan puisi perempuan
Pada pentas malammu
Dengan gemerlapan sendang ronggeng di tangan
menari penuh birahi
Aku terlena dengan kutukkan syair puisi
Pranitra berkomat kamit dengan mantra
Dasatnya malam tergait bulan dan bintang
Aku terlanjur disisimu
Tarianmu engkau adalah istri tasbuh tarian jiwa
Akulah penata nikmat di bawah celahan
Kau bisu
Kau diam
Kau berenggang
Aku adalah sebuah cerita terbungkus
Komentar
Tulis komentar baru