Di malam yang hening dan sepi kusendiri
bulan pelan merangkak di atas hutan bambu
tetiba teringat dirimu, sahabatku jauh di sana
Oh Anyelir, dalam janji-janji benih di musim semi
kita terpisahkan oleh jarak ruang dan waktu
Tak biasanya aku merenung begitu jauh
tentang nama, bentuk, dan wajah cinta
namun malam ini terjadi, itu tentang engkau
tentang dirimu, tentang kita dan kebersamaan
tentang ketulusan yang mempertemukan kita
Suatu saat nanti, entah kapan dan di mana
kita akan bersama dan menyatu dalam bahtera
tiada lagi yang dicari, tiada yang dikhawatirkan
merasa cukup, dan kita gunakan sisa umur kita
untuk menebar kebaikan bagi sesama makhluk
______
Batam, 20 Mei 2019.
Komentar
Tulis komentar baru