mardiana-kappara.blogspot.com - Begitu nyenyak barangkali aku telah tertidur. Sebuah tepukan lembut di pipiku memberikan kesadaran yang entah seberapa lama mengambang di udara.
"Anda sudah tiba, bu," sebuah teguran ramah perempuan berseragam putih seterbukanya mataku.
"2005?"
Dia mengangguk dengan tetap tersenyum.
mardiana-kappara.blogspot.com - Belajar membuat novel. Mungkin belum pantas disebut novel. Anggap saja CERBUNG (Cerita Bersambung) di blogku mardiana-kappara.blogspot.com
"Sudah bulat betul niatmu ini?"
Laki-laki itu menatapku tajam.
Raut wajahku tak bergeming. Sedikitpun aku tidak merasa kasihan.
"Anak-anak bagaimana?'
Aku mendengus pelan.
Komentar Terbaru