Saya gak tahu harus memulai catatan ini dari mana, apakah dari huruf A, ataukah dari huruf Alif karena disaat saya menulis catatan ini rasanya agak melan kolik sekali, namun saya harus berani menulis catatan ini karena catatan ini mengandung masa yang penuh dengan kedukaan dan kesukaan, dimana saya serta t
Sebenarnya saya tidak ingin menulis catatan ini, karena Soe Hok Gie dan KH. Moh. Tidjani Jauhari kini sudah tiada, namun karena saya suka dengan tulisan-tulisan mereka, akhirnya penapun berbicara atas dorongan jiwa keberanian saya yang selama ini sering terhipnutis oleh kebisuan yang ada dalam fikiran saya.
Komentar Terbaru