Skip to Content

Juli 2016

puisi Akhmad Zailani KAU YANG SIBUK MELAHIRKAN ANJING DARI MULUT

KAU YANG SIBUK MELAHIRKAN ANJING DARI MULUT

Seusai Lebaran

Semua hal ada batasnya

BENALU

Selirik lagu menari ria dalam otakmu
Kini terngiang juga dalam hatimu

Dia yang kau pikirkan
Bukanlah Aku
Bagimu,
Aku sekedar bayangan semu

Setahun lalu...

KETEGUHAN HATIKU UNTUKMU

Penntian panjang yg prnah kujalani, tk hnya skdar mngajarkanku ksabaran, tp bagaimn mmlihara kasih, sayang, n cinta mski trpisah oleh keadaan, jarak, n waktu.

RINDU SEPANJANG WAKTU

Saat semua berlalu dlm ketiadaan,

Engkau hanya menitipkan kenangan pd renung,

yg kadang mnepikan jiwaku d kesunyian,

Kusapa mentari pd hariku 

Ada

Pelangi tak pernah selalu ada. Begitu pula senja. Sama seperti pagi, siang, sore, dan malam. Dan juga kamu. Lalu apa yang akan selalu ada? Karena kamu tidak menganggap kita ada, hanya aku saja. Bertepuk sebelah itu melelahkan.



Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler