Harus ku bayar dengan apa untuk mendapatkan temanku
Yang sudah kusiapkan ruang kosong
Purnama Empat Puluh
Detik berdetak seirama dengan jantung
Tidak sekencang kemarin...tapi masih sesak
Aku hanya bermain di sini
Terkadang berlari atau harus bersembunyi
Sembunyi dari diriku yang asli
Kututup wajah dengan telapak telapak tanganku
Terima kasih atas cinta yang tak kau berikan
Meski begitu penantian ini tidak henti
Meski tak teraba akibat buta nya cinta ini
Diam
Lantang didalam bumi
Jemari menari-nari
Menggores tinta
Bersuara gema dalam gua
Mata air tak mungkin keruh
Tak perlu ada yang di khawatirkan
Sinopsis :
Perempuan serpihan puisi
Komentar Terbaru