Skip to Content

Mei 2020

CEMAS MENGGELEGAK

Jagat Nusantara mendung

Iblis tertawa terbahak-bahak

Ibu Pertiwi murung

Cemas kawah menggelegak

DELAPAN PENJURU ANGIN

mana langit ini langit mana ini angin utara

angin bau luar biasa angin bau malapetaka

 

DAUN PANDAN LAUT BERDURI

Masih ada dan masih indah pantai ini

Tapi engkau tak ada kini aku kini sendiri

Masih ada cemara masih ada pohon sentigi

MENJADI AIR MATA LAGI

Cinta masih utuh sedikitpun tiada berkurang

Rindu masih utuh tak mungkin hilang lenyap

BUIH PADA GELOMBANG (4)

aku memeluk sunyi yang kulihat pada gemericik buih mencium pasir

dan pada helai daun cemara jarum kering yang melayang jatuh

EMBUN DAN KABUT

Mengapa tidak sibakkan saja semua

Biar semua putih terang terlihat

Lalu hitam hilang dari mata

PUISIKU UNTUK SUSI PUDJIASTUTI

PUISIKU UNTUK

SUSI PUDJIASTUTI

 

S ukmaku laut

KETOPRAK KALIYUGA

KETOPRAK KALIYUGA

 


Pagi hujan Gatotkaca matanya masih tajam

PUTIH

pada malam putih

telapak kaki putih

kuku putih

ibu jari kaki putih

GOYANGAN ZAMAN

berjuta-juta mata mendadak lamur

berjuta-juta mata mendadak buta

buta-buta merajalela mencari masyhur



Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler