Skip to Content

Juni 2020

BOTOL KULO ENDI (BOTOLKU MANA)

Indahnya bepergian dengan kereta api belum lama. Kurasa belum sampai 10 tahun. 1970an yang namanya transportasi umum, apakah itu bus atau kerta api, kondisinya hampir sama. Sama sedikitnya yang memperhatikan kenyamanan penumpang.

DI BALIK PUISI BERPELUK LAGI

Jika puisi ini dibaca tidak sampai selesai bisa jadi akan ada komentar miring. Sudah bau tanah kok masih menggubah puisi rindu-rinduan, cinta-cintaan. Mbok elingo. Hahahaha.

Atau meski selesai membaca, daya jelajah telaahnya tidak bisa menyelami apa yang disuratkan pada kata dzat, sifat, asma, dan af’al pada bait ke 2.

HUJAN SENJA DI JALAN MELINTANG*

Rindu yang datang bersama hujan senja membawa kisah ketika kita berdua saat kehujanan berbasah-basah di sudut kota. Kita berteduh bersender pada dinding gedung tua. Itulah kali pertama hatimu bicara tentang cintamu yang kau ucapkan lewat genggaman. Aku merasa genggaman erat tanganmu

BAGAIMANA BISA? (I)

Jauh berjalan banyak dilihat, lama hidup banyak pengalaman. Pepatah lama yang tetap hangat. Dan rasanya pepatah ini tak akan bisa dipatahkan. Dalam hidupku ada beberapa pengalaman yang jika memakai kata tanya "bagaimana bisa" maka "tak pernah terjawab" Setidaknya tak terjawab olehku. Entah oleh orang lain.

SASTRAJENDRA HAYUNINGRAT (1)

Tamuku tak pernah mau menjawab pertanyaan. Selalu berkelit. Karena seringnya aku mengulangi pertanyaan itu ia tak sadar kalau kelitannya sudah dipakai berkali-kali. Kutanya bagaimana mulanya sehingga ia memutuskan untuk datang ke rumahku untuk mempelajari sastrajendra hayuningrat.

AKU INGAT PAK MUSA

Beliau guruku ketika aku masih duduk di kelas 4 sekolah dasar. Waktu itu masih disebut sekolah rakyat.  

Tahun 1957. Yang paling aku ingat adalah tatapan tajamnya saat aku menjawab pertanyaan beliau tentang cita-citaku.  

BERCINTA DI SEMESTA LEPAS

getar cintamu kunikmati penuh

bukan hanya membakar lidah dan bibir

tapi seluruh tubuh runtuh

BATASNYA JELAS

ada baiknya kita bicara putus saja

lupakan jangan peduli semua yang tergadai

tutup lembaran dan selesaikan semua cerita

AMPUNAN DAN CINTA

ketika cahaya telah redup dan sinar akan berakhir

ketika air berhenti mengalir diam lalu beku

AKU MENUNGGU ENGKAU BICARA

(laguku dahulu)

Ya, bila rindu yang utuh berlabuh pada cinta yang sesungguhnya

Disitulah keseimbangan dusta dan kejujuran



Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler