Dua Gadis

Disebuah negri yang jauh disana ada sebuah kerjaan yang dihuni  oleh abah Ibrahim dan ama maryam mereka mempunyai dua orang putri yang cantik jelita.kerajaan tersebut dinamai kerajaan al-fatih.kerajaan baru saj merayakan syukuran untuk kedua anaknya yang lahir kembar.istana diselimuti tangis bayi,tawa riang.saat sang raja Ibrahim akan memberikan nama kepada kedua putrinya dengan nama aisyah dan asyifa salah satu menterinya tiba tiba maju ke depan mimbar untuk menghentikan nama tersebut

“hei raja,apakah kau tidak salah menamai anak anak kalian dengan nama itu?!”teriak mehmed,mentri kerajaan

Sang raja bingung”ada apa dengan engkau wahai mehmed?”

“apakah kau masih ingat dengan perjanjian yang mulia dengan sang iblis bernama lavido ?baginda sudah berjanji tidak akan memberikan nama kepada anak2 baginda nanti dengan nama yang terlarang untuk kerajaan  lavido sesuai perjanjian yang tertulis”panjang mehmed menuturkan

“yatuhaaan,aku lupa perjanjian itu mehmed,bagaimana ini ??

Seperti yang sudah rakyat tahu pula bahwa perjanjian antara baginda raja ibrahim dengan kerajaaan iblis bernama lavido ialah sang baginda mengharamkan rakyat dari kerajaan iblis untuk menjamah kerajaan al-fatih dengan syarat yg tadi sudah dijelaskan oleh mentri mehmed

“kejadian ini sudah terlanjur baginda,entahlah masa depan akan seperti awan yang mendung atau akan merekah seperti mawar”pasrah mehmed

“abii apa yang harus kita lakukan?”cemas ibunda ratu  maryam

Baginda hanya mengusap punggung istrinya dengan tatapan kedepan,memikirkan sesuatu.

                Malam larut sang baginda sholat sunnah sebelum bergegas tidur setelah melepas keluh dengan sang kuasa,beliau terjaga.tiba-tiba

“astaghfirullah,laa haula wla kuwatailla billah!!mimpi apa aku ini?”beliau segera mengambil wudhu  untuk menenangkan jiwanya

“ada apa bii”Tanya sang umi

“umi tadi abi bertemu dengan 2 pemuda tampan digurun pasir,saat itu abi  sedang menunggangi kuda,kemudian 1 sang pemuda menyuruh abii berhenti di gubuk ditengah gurun pasir beliau menyuruh abi masuk .saat abi ingin mengucapkan salam satu pemuda yang ada didalam gubuk sudah mengucapkan duluan,abi lalu menjawab salam dia.kami berbincang cukup lamatapi entah apa yang kita perbincangkan sampai ynag setahu abi mereka menyuruh kita untuk mengajarkan aqidah islam,membekali mereka dengan hafalan al-quran mii itu salah satu kekuatan untuk melawan lavido”

‘astaghfirr,itu semoga sebuah petunjuk ya bii”sambut umi

Amiiin..

18 tahun berlalu kedua putra putri sang baginda sudah beranjak remaja mereka cantik dengan balutan hijab di kepala mereka menggunakan gamis panjang dan muka bercahaya serta akhlak yang bagitu luar biasa.

Beberapa hari ini suasan krajaan begitu suram sang lavido menghiasinya dengan brbagai pemandangan yang begitu menjjikan dan mengerikan.

Tengah malam sang lavido ddatang menyerang umi dan abah kerajaan merka pontang panting tak karuan,aisyah dan assyifa tak hanya diam,mereka menyerang lavido dengan ilmu yang sudah didapat selama 28 tahun ini,tapi sayang aisyah terjebak dia melepas kekuatan terberatnya,jilbab.

“ka aisyaaaaaaaaaah,jangan kaa aku mohon..”tangis syifa memohon tapi aisyah tak bergeming.

Syifa melawan lavido sendirian dia mencoba membujuk kakanya mengenkanlagi jilbabnya

“hhahhhahhah,percuma saja kakamu belajar ilmu selama 18 tahun tapi dia tak bisa terus mengamalkannya”teriak jahat si lavido

Aisyah geram bukan kepalang ,melihat kakanya diserang secara halus oleh mantra2 si lavido

“kenapa kau terus ganggu kami??apa salah kami kepada kerajaan kaliam”teriak aisyah sambil tersedu sedu

“ayahmu yang melakukannya,dia melanggar perjanjian kami”

“abahku kan lupa bukan disengaja lavidoo!!”

“tidak ada alasan untuk itu gadis cengeng”

 sambil  mengusap airmatanya syfa beranjak menepikan kakanya.aabah dan uminya tak diistu mereka dikurung oleh para anggota lavido

syifa bersimpuh memohon pertolongan kepada yang kuasa,hanya itu doa yang dia ingiat untuk saat ini.

“yang maha menguasai hati hambanya,kami mohon pertolongan darimu dalam segala hal keburukan.semoga kesejahteraan melimpah pada saat aku diahirkan,di matikan dan dibangkitkan kembali,amin”

Kemudian keajaiban dating,si lavido dan anggotanya mencair seketika.

Semua yang terpengaruh oleh mantra lavido kemudia bangun.abah,um,ka aisyah dan seluruh penduduk al-fatih sadar.alhamdulillah

“ALLAHU AKBAR…ALLAHUAKBAR”merka terus menerus meneriakan nama itu.ka aisyah sadar bahwa kerudunglah kekuatan seorang muslimah.mampu meanmpik segla keburukan yang bahkan diciptakan oleh anggota keluarga kita sendiri.abah dan umipun sadar bahwa alngkah slahnya membuat perjajian dengan iblis.

Negeri al-fatih kembali cerah,bunga bermekaran,salju mencair,yang ada hanya kehangatan dan kebahagiaaan

Salam hangat,

TANGERANG suasana negri al-fatih setelah lavido pergi 09 januari 2015