Elegi realita dan sebuah nama

Tak tahu, entah aku ini bodoh atau apa

Membuat ku percaya pada cinta

Sebuah kebohongan yang indah

Rahmat bagi jiwa yang tak bernyawa

Seperti memberikan orang buta

Kemampuan untuk melihat,

Tapi hanya sebentar.

Membiarkan orang lumpuh berjalan sejauh 30 kilometer,

Tapi kemudian mengambilnya kembali.

Cinta Anda adalah hadiah yang luar biasa,

Tapi sekarang adalah penderitaan terbesar untuk jiwa.

Realitas rehabilitasi. Cinta adalah obat jiwa.

Bliss dan ekstasi, memacu warna kehidupan.

Aku tahu ini yang buruk bagi hidup ini.

Kau berada jauh dari hati.

Tapi teringat padamu

Pemandangan dari mu ...

Aku berharap aku punya satu untuk memperbaikinya.

Aku ingin melupakan siapa aku

Namun ku tersesat di dalam namamu , sekali lagi.

Kamu adalah obat sempurna.

Sebuah kisah yang sudah pudar namun selalu ada