saat hujan turun di bola matamu,
lalu sepasang sepatu kita perlahan berjalan,
saling berjauhan.
Mungkin ini yang kita namakan perpisahan:
Hujan belum juga reda,
isak petir yang tertahan
tiba tiba keluar berhamburan,
berlarian bersama hujan.
setelah itu kita sepakat,
dan mengukir janji untuk saling menyakiti
dan kita tahu
bahwa dada dada kita telah kosong.
Jendela Sastra
Komentar
Tulis komentar baru