KREASI TUHAN YANG MEMUKAU
Aku lihat semut bersendawaDi atas keramik-keramik tengkurapMengabarkan kegembiraan yang kekal,
Kemudian aku alihkan tatapanku nan jauhKe hulu sungai yang riak airnya menderu kencang,Ikan-ikan gemulai bernyanyiDi iringi ritme nada gelembung busa arus
Hingga tak ada cerita bambu yang muramKarena angin selalu mengajaknya menariSekalipun dedaunan yang berguguranMasih saja melambaikan canda.
Benar semacam ungkapan filosofi-filosofi kehidupanBahwa perasaan itu takkan mampu tergadaikan oleh hartaDalam menelusuri keindahan alamDalam keunikan kreasi Tuhan yang memukauMenghipnotis siapa saja menyaksikannyaMenenggelamkan hanyut dalam kelemahanSiapa saja memikirkannya.
Komentar
Tulis komentar baru