CUKUPKAN KAMI
Oleh: Emil E. Elip
Lepas tengah malam, akhirnya aku putuskan “berdoa”
Tapi entah ini doa atau sekedar mimpi…..
“Cukupkan rizki kami, Tuhanku ke dalam rizki-Mu yang agung”
“Cukupkan kesehatan kami dan keluarga kami Tuhanku,
ke dalam tubuh-Mu yang tak kan pernah lelah”
“Kurangkan kekhawatiran-kekhawatiran kami, Tuhanku
ke dalam luasnya samudera jiwa-Mu” …
…dalam perjalanku menuju kesunyian mimpi abadi…..
Jakarta, Februari 2012
Komentar
Tulis komentar baru