BISIKAN ANGIN
Oleh: Emil E. Elip
Malam itu angin mengalir berat
Hampir diam saja. Tak riang menggeliat.
Angin membungkus rapat rasa malu
Kecewa menghidupi nafas di negeri yang beku.
Semakin malam, angin kian putus asa
Ia ingin sekali tidak terasa, tidak beraroma
Ia mau mejadi tidak ada
di negeri yang tak mengerti bela rasa.
[Jakarta, 2014]
Komentar
Tulis komentar baru