INDONESIAKU
Indonesia
Lahir di antara simbahan darah, air mata, dan nyawa
Indonesia
Adalah karya besar para kesuma bangsa
Aku,
Kau,
Adalah pewaris tata Nusantara
Enam puluh enam* tahun sudah
Indonesia terbungkus kata ‘Merdeka’
Bukan usia muda
Namun apa yang kini berwarna?
Pekik merdeka!
Terbenam dalam suram
Pertiwi berguncang….!! Berguncang!!
Jerit pahit mengambang seantero jagad raya
Makin menjelaga di langit merah
Indonesiaku menangis dari Sabang sampai Merauke
Oiii….engkau yang menghirup udara tanah persada
Mengais rezeki di bumi pertiwi
Mengaku sebagai anak negeri
Pewaris tatah tanah ini
Tapi “Menjadi budak di negeri sendiri”
Merdekaku hilang arti
“Padamu negeri
Kami berbakti
Bagimu negeri…., jiwa raga kami….”*
Alunan syair suci berubah hitam suram
Karena makna merdeka penuh jelaga
Indonesiaku….
terseok renta karena wajah miskin dan kebodohan
kian hari kian berona
maafkan kami kusuma….
Kami belum kerja apa-apa!
Salam perjuangan!!
/Lubuklinggau, 20 Agustus 2006
*mengalami perubahan setiap tahun.
*Lagu Wajib Nasional ‘Padamu negeri”
Komentar
Tulis komentar baru