Skip to Content

PUISI UNTUK PRESIDEN BARU

Foto Muhammad Latif

Akankah terus seperti ini?

Negeriku yang indah permai

Berubah jadi lautan darah dan amarah?

Menyisakan tangisan-tangisan tak bersalah

Kehilangan rumah

Kenyamanan

Ketentraman

Dan keadilan

Peluru, parang, celurit, panah, batu dan api jadi solusi

Gara-gara satu orang berbuat salah

Ah, mungkin hanya salah paham

Satu kampung menyerbu kampung lain

Saling melempar, mengejar, membakar dan membunuh

Demi harga diri, membela saudara, atau membela kawan

Bagaikan binatang di belantara

Untuk si lemah selalu jadi mangsa

Musyawarah mufakat seakan tak berguna

Keadilan hukum tumpul

Terhadap manusia beruang dan para tikus

Tajam, bagi kaum lemah

Kesewenang-wenangan pemimpin kian membuta

Berpikir seolah dirinya adalah raja

Yang harus selalu dijunjung, dihargai, dihormati dan dilayani

Lupa bahwa ia diangkat, didudukkan di kursi pejabat untuk membela rakyat

Mengayomi, dan berjuang untuk rakyat

Bukan mengeruk hak rakyat

Menindas rakyat

Merampok rakyat

Lupa bahwa ia adalah pelayan rakyat

-------kini engkau adalah pemimpin baru kami wahai presiden

Kami merindukan keadilan, ketentraman, kedamaian dan kesejahteraan

Kami semua menyerahkan kepemimpinan padamu

Jangan dustai kami, laksanakan tugasmu dengan penuh dedikasi

03/08/2014

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler