Akankah terus seperti ini?
Negeriku yang indah permai
Berubah jadi lautan darah dan amarah?
Menyisakan tangisan-tangisan tak bersalah
Kehilangan rumah
Kenyamanan
Ketentraman
Dan keadilan
Peluru, parang, celurit, panah, batu dan api jadi solusi
Gara-gara satu orang berbuat salah
Ah, mungkin hanya salah paham
Satu kampung menyerbu kampung lain
Saling melempar, mengejar, membakar dan membunuh
Demi harga diri, membela saudara, atau membela kawan
Bagaikan binatang di belantara
Untuk si lemah selalu jadi mangsa
Musyawarah mufakat seakan tak berguna
Keadilan hukum tumpul
Terhadap manusia beruang dan para tikus
Tajam, bagi kaum lemah
Kesewenang-wenangan pemimpin kian membuta
Berpikir seolah dirinya adalah raja
Yang harus selalu dijunjung, dihargai, dihormati dan dilayani
Lupa bahwa ia diangkat, didudukkan di kursi pejabat untuk membela rakyat
Mengayomi, dan berjuang untuk rakyat
Bukan mengeruk hak rakyat
Menindas rakyat
Merampok rakyat
Lupa bahwa ia adalah pelayan rakyat
-------kini engkau adalah pemimpin baru kami wahai presiden
Kami merindukan keadilan, ketentraman, kedamaian dan kesejahteraan
Kami semua menyerahkan kepemimpinan padamu
Jangan dustai kami, laksanakan tugasmu dengan penuh dedikasi
03/08/2014
Komentar
Tulis komentar baru