1
Rembulan... ingin kukatakan padamu
segala luka yang teramat pedih ini
entah dosa apa?
entah salah apa?
yang ku perbuat padanya
hingga ia menghilang entah ke mana
pergi membawa semua harapan yang terlanjur kutitipkan
pergi membawa perasaannya
yang terkadang sungguh tak kumengerti
dan kini tinggal kenangan demi kenangan
yang ujung-ujungnya menyiksaku
meski kenangan demi kenangan itu sangat indah
tapi... apalah arti kenangan indah itu
jika yang kuharap bukanlah kenangan semata
hanya dirinyalah yang mampu
menghibur ratapan demi ratapan
bukanlah kenangan yang tertoreh di atas angan
bukanlah kenangan yang terpatri di atas awan
2
Rembulan... malam remang
ingin rasanya ku terbang ke sisinya
bersendau gurau
bernyanyi dan bercerita
berpuisi memujanya
menjaga dan melakukan segala yang bisa membuatnya bahagia
memberikan segala yang dibutuhkannya
untuk melangkah mengarungi hidup
mencurahkan segala cinta
menjadi mimpi indah dalam setiap tidur yang melelapkannya
atau menjadi rembulan seperti mu
menerangi dan menemaninya
di malam sunyi sesenyap ini
di malam dingin seperti ini
tapi... dengan cara apakah aku terbang
untuk datang ke sisinya
untuk masuk ke dalam mimpinya
untuk mengisi ruang dalam jantung hatinya
sedangkan sayap-sayap yang dulu
membawaku berkelana dengan sejuta rindu
kini telah patah terkulai
hingga kini bukanlah dia yang merinduku
tapi akulah yang mendambanya
3
Rembulan... malam sunyi
ratapan-ratapan ini
kini telah mulai kosong
dan telah menyesatkanku
dalam kelana belantara sajak ini
hingga sampai kapan pun
rindu ini tak pernah berarti lagi
sebab... untuk menatapnya dari kejauhan pun
aku tak kuasa lagi
daging hina ini
nyawa busuk ini
tulang dosa ini
tak bisa berbuat apa-apa lagi
selain menanti akhir kehidupan ini
tapi... semakin dilupakan
rasa ini kian besar pula
hingga ketidakberdayaan ini
merajai jiwa dan sanubariku
keraguan kerap menjelma menghampiriku
mampukah aku menjadikannya rahasia dalam hati ini
atau akhir dari kelana rinduku
hingga aku tak menjalani hidupku lagi
tanpa merindunya
Belantara Cinta.
Andam Dewi, Selasa 17 April 2007
Komentar
Tulis komentar baru