RIDHOLLAHI FI RIDHOLWALIDHAIN

:pada IBU

pada tatakan terakhir yang terlukis pada waktu yang tak bisa kuukir pada sebuah prasasti ada namamu ibu yang menggetarkan segala sendiku hingga dalam do’amu aku dititip pada Tuhan Rabbul Azza Wazalla hingga sampai pada kini aku dalam patahan suaramu yang terbata di sepertiga malam: ridhollahi fi ridholwalidhain

pada sebongkah hati yang telah lumpuh oleh kilau dunia ibu jaga jua dalam do’a di sepertiga malam yang sunyi pada dingin yang menusuk tulang belulang tapi jiwamu yang ringkih terkokohkan jua ada demi yang coba ibu rawat dalam sejuta kerelaan dari jalan yang ibu telusuri dari terbit fajar bermain pada lumpur hingga bulir-bulir kekuningan terhasilkan demi kami anak-anakmu yang belum bisa berbuat apa demi bahagia itu: ridhollahi fi ridholwalidhain

pada diri yang fafa dengan keyakinan pada Robbul Azza Wazalla ibu sirami dengan air kesejukan yang mendinginkan qalbu hingga demi yang terus ibu jaga sejak pertarungan dengan maut itu menguatkanku melihat dunia merasa segala yang ditakdirkan lalu ibu kokohkan aku di bangku sekolah hingga demi yang ibu jaga itu juga aku jadi serupa mimpi yang ibu bangun: ridhollahi fi ridholwalidhain

Andam Dewi

Sabtu, 28 Pebruari 2015

Pukul 10.45 WIB