akankah kau ingati aku
pada langit yang pernah cemburu akan kebersamaan kita dulu
dan angin dari tenggara begitu menusuk kalbu
berpendar keemasan di atas padang ilalang nan layu
akankah kau tinggal disini bersamaku
maukah kau menjadi seseorang yang menyatakan cinta hanya kepadaku
menjanjikan hidup penuh pesona antara kita sejak itu
...
sekian waktu berlalu
hari-hari berlarian seiring matahari terbenam tinggalkan jejak kelabu
dan kau ceritakan kembali semua rasa untukku
bertahta kasih berkalang rindu
tak pernah berpadu menjadi satu
berjuta rindu sekian banyak waktu
terbuang begitu saja untuk mengingatmu
aku bisa rasakan berjuta kasih berjuta cinta untukmu
meski hanya selesai sampai disitu
kau tak pernah kunjung tiba bersamaku
sementara aku kan segera tenggelam dalam keterbiaran
akan hasrat tak berkesudahan
berpaling dari begitu banyak lorong dan kelokan
terbentang nyata di ujung jalan
entah mimpi mana kan mengiringiku dalam perjalanan
menuju mimpi mimpi akan bayangan
bayanganmu tak pernah putus menghantuiku
dan aku begitu menikmati sesak perih luar biasa di hatiku
hanya untuk mengingatimu
aku masih merasakan cinta itu
aku masih mengamini rindu untuk kamu
aku masih menghayati kehadiranmu
aku masih akan terus ingin mengulang kehadiranmu
semuanya tentang kamu, kamu, kamu
Tenggelam
- 497 dibaca
Komentar
Tulis komentar baru