Diantara dian jingga keemasan
Di langit senja ramadhan
KUtemukan larik senyummu menutup hari
Mengetuk jiwa perlahan namun pasti
Entah sampai kapan
Entah akankah tetap bertahan
Kau yang mengurung hariku di kerinduan
Setiap waktuku mengukir senyummu dari kejauhan
Lain waktu kau menjelma berkelindan
Menelusuri rongga hati tak berkesudahan
Sudahlah ...
Biarkan semuanya lepas dan pasrah
Agar jiwa tak jenuh
Agar hati tak keruh
Komentar
acung jempol atas konsitensi
acung jempol atas konsitensi penulisan puisi penuh makna mulai dari tahun 1995 sampai sekarang....
Tulis komentar baru