Skip to Content

#4334

AKU MENANGIS MALAM INI

Apa yang harus aku katakan selain berangkatlah

Kau telah memilih jalan dan kepadaku kau tidak bicara

BUIH PADA GELOMBANG (3)

Angin lembut di pelabuhan sauh dibongkar layar terkembang

Nakhoda dan kelasi tersenyum penuh arti kini saling pandang

DI BALIK PINTU AKU MELANGKAH

kepada malam musim hujan dengan gelap dan gerimis kecilnya

aku berkisah tentang rindu yang membalut relung hati sunyi

MARI TERUS BERPUISI

mari berpuisi terus teman tanpa keinginan dipuja dipuji

kalau toh ada puja dan puji jangan diredam jangan dipendam

MEMBAKAR ILALANG BASAH

Dengan sisa panas aku membakar semak ilalang basah

Asapnya membubung berat ditelan rintik hujan senja

CINTA DAN RINDU UNTUKMU

Cinta dalam laut tenang dan rindu dalam ganas gelombang

Cinta dalam angin buritan dan rindu dalam badai menerjang

BUIH PADA GELOMBANG (2)

Dititipkannya sunyi kepada buih

Yang lekat tanpa perekat pada gelombang

Menari semua buih sunyi dalam lagu sedih

TIKAR DAN LEMBARAN KERTAS

tikar dan kain telah dilipat

jaring dan jala telah diangkat

rakit telah ditambat

LUKISAN SUNYI

aku berpikir tentang melepas segala ikatan rasa

bukan satu semua jangan ada yang tersisa

LANGIT-LANGIT DAN RINDU

tengah malam rindu datang bersama gerimis

titik airnya lembut namun mengiris

basah tanah tipis menyiram mimpi gadis manis

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler