Apa yang harus aku katakan selain berangkatlah
Kau telah memilih jalan dan kepadaku kau tidak bicara
Angin lembut di pelabuhan sauh dibongkar layar terkembang
Nakhoda dan kelasi tersenyum penuh arti kini saling pandang
kepada malam musim hujan dengan gelap dan gerimis kecilnya
aku berkisah tentang rindu yang membalut relung hati sunyi
mari berpuisi terus teman tanpa keinginan dipuja dipuji
kalau toh ada puja dan puji jangan diredam jangan dipendam
Dengan sisa panas aku membakar semak ilalang basah
Asapnya membubung berat ditelan rintik hujan senja
Cinta dalam laut tenang dan rindu dalam ganas gelombang
Cinta dalam angin buritan dan rindu dalam badai menerjang
Dititipkannya sunyi kepada buih
Yang lekat tanpa perekat pada gelombang
Menari semua buih sunyi dalam lagu sedih
tikar dan kain telah dilipat
jaring dan jala telah diangkat
rakit telah ditambat
aku berpikir tentang melepas segala ikatan rasa
bukan satu semua jangan ada yang tersisa
tengah malam rindu datang bersama gerimis
titik airnya lembut namun mengiris
basah tanah tipis menyiram mimpi gadis manis
Komentar Terbaru