Skip to Content

Oktober 2021

dalam persimpangan

jika aku tak menyambut kehadiranmu

galau tetap menyelimuti setiap hirupan nafasku

dan jemarikupun tak lagi mengalirkan bait-bait puisi

Dalam Diam

Aku memilih bersikap biasa

Sedemikian datar di tengah kesal

Bukan berarti tak tahu apa-apa

Tapi aku percaya ada Rabb Sang Maha

 

Semua Berlalu

 

Basah tangismu hari ini

Tak selamanya gerimis

Menderas, kemudian reda

Memeluk suara cinta

 

Jika bukan dirimu 

Berat hati

Saat ku jatuh dan tidak ada siapapun disekitar ku

Yang aku fikirkan adalah bagaimana dengn kamu

Bila harus tanpa aku lagi, kau harus bisa jaga dirimuu sendiri, 

Pasti semua ada saat harus hilang tanpa pesan. 

Berat rasanya dijalani namun harus aku teruskan, demi yang di hati. 

Puisi-puisi Fathor Razi

Bukannya Aku Risi

 

patah-patah

Sudah patah

Masih akan patah

Sampai patah

Benar-benar patah

Akhirnya patah-patah

Sudah patah,

Masih akan terinjak

selamat bahagia

Siapa yang akan senyum

Bila bangun tidur langsung murung

Bak terlilit jeruji

Tak dapat pembebasan suara

Apa punya salah

Apa?

langit

Luas tanpa penolakan

Terbentang tanpa pembatasan

Tanpa tau jumblah bintang,

Kau biarkan tertabur sebagai hiasan

Menghibur kami yang hanya dapat memandang

BIAR SAJA

 

Biar saja

Segala patah yang membelai 

Segala pedih yang tertanam



Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler