jika aku tak menyambut kehadiranmu
galau tetap menyelimuti setiap hirupan nafasku
dan jemarikupun tak lagi mengalirkan bait-bait puisi
tetapi jika kulekatkan engkau di sudut hatiku
seringkali aku hanya terbuai fatamorgana
karena semua haya bayang-bayang
karena semua hanya dalam maya
yang hanya mungkin kurenggut bila ada keajaiban Tuhan
maka kini aku dalam persimpangan
kuabaikan kehadiranmu
atau engkau kulekatkan di sudut hatiku
Komentar
Tulis komentar baru