Skip to Content

#4334

MEMANDANG CERMIN RETAK

Meski terasa datar ini jalan setapak yang menanjak

Bara di sekitar belukar membakar habis semua semak

JIKA BIDUK TERBALIK

Angin lembut bertiup mengembangkan layar

Biduk kecil melaju membelah ombak yang tenang

BENING BAGAI EMBUN

Jangan menangis nak lihat ini ada kiriman

Tetangga kita anaknya dari kota mudik lebaran

Coba kau buka isinya apa gerangan

MENULIS BENTUK PUISI 4334

 

Angka 4334 ini adalah jumlah baris pada bait-baitnya.

 

Dasar pembuatan bentuk ini adalah 4 huruf nun dan 3 huruf mim yang terdapat pada ujung 7 ayat Surat AlFatihah.

 

TENGGELAM DALAM BUIH

Yang berat tenggelam dalam buih

Yang ringan tenggelam di kedalaman

Yang harus pergi tak mau disapih

NYANYIAN KUBURAN HIDUP

Ini adalah kuburan hidup yang membawa laut

Laut sempit yang luas yang memuat segala bangkai

SATU SATU MEREKA KEMBALI

Satu satu mereka yang telah pergi tampak kembali

Senyum ramah membisu menatap acuh dalam mimpi

LAKON TAK PERNAH USAI

seribu rindu lekat di hati tercermin di langit biru

seribu cinta di lubuk jiwa tercermin di lirik mata

KUNING HITAM PUTIH

kuning dan hitam yang lebur menjadi putih

siang malam dipuja dan dipuji tanpa letih

titik air mata tapi itu bukan dari sedih

BADAK DI LAMPU MERAH

penunggang kuda lumping di lampu merah

cetar cambuknya lemah tidak membelah

wajahnya gelisah nafasnya terengah-engah

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler