seribu rindu lekat di hati tercermin di langit biru
seribu cinta di lubuk jiwa tercermin di lirik mata
yang dikejar lenyap yang tinggal hanya haru
lalu saat malam ada cermin basah dan bibir bercerita
jika nanti adegan sampai di batas akhir
dan lembaran hanya tinggal untaian kata
layar akan ditutup namun kisah tak akan pernah selesai
benar kata mereka hidup ini hanya sekedar mampir
hanya sejenak seperi menyeberang jalan saja
meski ada layar ditutup lakon hidup tak pernah usai
jagalah cermat tumbuh suburkan segala cinta
peliharalah seksama sebarkan aroma rindu
simpan benih untuk ditanam kembali esok atau lusa
bahwa aku akan kembali tak seorangpun tahu
201902030846 Kotabaru Karawang
Komentar
Tulis komentar baru