WAJAH EMPAT TUJUH
Bangunlah dari tidur wahai penduduk kota
Bangunlah dari lupa bangunlah dari sia-sia
Bangunlah dengan aman damai sejahtera
Bangunlah dan sadarlah empat tujuh kita sama
Demikian dalam untaian masa berkata para penyeru
Penyeru yang lembut dan sabar dan luhur budi
Menyeru untuk berjalan seiring di bumi indah
Namun tersurat betapa hebat sembilan naga nafsu
Menggiring daging berdenyut untuk mencintai diri
Empat tujuh tak terlihat karena tak punya wajah
Tetap lelap dalam permainan dua karena tujuh
Para penyeru datang dan pergi silih berganti
Tak punya kuasa menahan kota yang akan runtuh
Habis kisah ketika matahari tak terbit lagi
202012111537 Kotabaru Katawang
Komentar
Tulis komentar baru