Ibu-ibu kami telah mati
Mati sebagai janda atau mati muda
Tanpa mengenal kami
Anak-anaknya yang besar dalam penuturan buku kuning tua
Ibu bercerita bagaimana melawan serdadu
Berkisah berperang pena
Beriwayat berantas kealpaan pendidikan
Berbaur dalam percaturan politik
Berperil kemajuan sampai lintas generasi
Dalam buku tua ibu sering berbicara tentang kami
Meski tak melihat tumbuh kembang kami
Berdialog dalam epilog, "Kelak ku menamaimu buah hati"
Lalu menutup bukunya, "Kenanglah seterusnya dalam jalan juangmu"
Bandung, 2024
Komentar
Tulis komentar baru