Skip to Content

Kelak Ku Menamaimu "Buah Hati"

Foto Jembatan Akar

Ibu-ibu kami telah mati

Mati sebagai janda atau mati muda

Tanpa mengenal kami

Anak-anaknya yang besar dalam penuturan buku kuning tua

 

Ibu bercerita bagaimana melawan serdadu

Berkisah berperang pena

Beriwayat berantas kealpaan pendidikan

Berbaur dalam percaturan politik

Berperil kemajuan sampai lintas generasi

 

Dalam buku tua ibu sering berbicara tentang kami

Meski tak melihat tumbuh kembang kami

Berdialog dalam epilog, "Kelak ku menamaimu buah hati"

Lalu menutup bukunya, "Kenanglah seterusnya dalam jalan juangmu"

 

Bandung, 2024

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler