BAYANG-BAYANG DI TANAH TIDAK RATA
PAYUNG BERBISIK
tegak berpayung tengah hari
HUJAN PERTAMA SEPTEMBER
mengejar
lelah
terkapar
POHON DAHAN RANTING DAUN
Pohon-pohon belum semuanya roboh
KAU TIDAK BISA SEMBUNYI
PENGANTAR JANGAN SEKEDAR MALAM
Seperti sebelumnya kali ini kembali kulihat matahari jatuh
Dari nun langit jauh jatuh ke langit dekat langit yang usang dan lusuh
Kemudian datanglah sepiku lalu bersandar pada dinding hati yang tak berpeneduh
AKU
Aku merangkak di atas kata yang centang-perenang
DALAM DAN DENGAN
Batas hasrat harus dibuat agar luka tak terlalu terasa
BUNUHLAH DIRI
SIAPA TENGADAH SIAPA TUNDUK
Kau jangan risau karena diri adalah kunci
Komentar Terbaru