Senja terkumpul
menjauhkan derap bunyi tergesa
sampai kaki yang dua diajak bertiga
tangan sepasang dipatah biar lebih dari dua
.
"yang Suci yang Tinggi"
Allah hu...hu....hu....
Allah hu....hu...hu...
Allah hu.... hu...hu...
Aku memelukMu dari percikan cahayamu
Pojok!!
Sampai kapan ia di situ!
Asap mengudara,
Penguk mengaroma,
Pion-pion di asbak merajai sudah,
Akhir cerita…
Sudah tertulis semua karangan indah ini
Terinspirasi dari tiap detik – detik waktu sang penyair
Komentar Terbaru