festival drama

Kreativitas berkesenian teater anak-anak Kota Bandung dan sekitarnya sudah diakui keberadaannya dan menjadi barometer sejumlah daerah di tanah air. Hal ini ditunjukan empat belas kelompok teater dari SMP dan SMA se Bandung Raya diajang Festival Kabaret Se-Bandung Raya, yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Mesin Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung.

Zaman sekarang, teater tak lagi hanya dianggap sebagai media hiburan pun kritik sosial. Keberadaan seni peran ini mulai berkembang sebagai sarana menggali kreativitas, apresiasi dan solidaritas siswa sekolah. Hal itu terbukti dengan banyaknya ekstrakulikuler teater yang tumbuh di lingkup SMA.

Festival Monolog Mahasiswa Nasional  (STIGMA) kedua yang berlangsung di Gedung Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim, Senin (5/12) kemarin resmi dibuka. Even seni monolog dua tahunan ini diikuti sebanyak 12 teater yang berasal dari Samarinda, Banjarmasin, Surakarta, Bandung, Palembang, Yogyakarta, Padang, Surabaya, Lampung, Jakarta dan Makassar.

Festival Teater Pelajar Kudus kembali digelar dan sebanyak 24 sekolah berpartisipasi dalam ajang tahunan yang bekerjasama dengan Djarum Foundation ini.

Para pegiat teater asal Bali diberi penghargaan oleh Wakil Gubernur Bali AA Ngurah Puspayoga. Pemberian penghargaan tersebut bersamaan dengan acara Parade Teater se-Bali 2011 di Gedung Kesenian Art Center Denpasar.