Hari yang menggantikan siang. Malam
Maka aku ingin jadi malam yang batasnya hilang
Wibawa gelap pekatnya melekat
Di suatu senja yang memulai hujan, dosa berawal merantai
Dari senyumanmu dalam dirinya, sebuah kesaksian payung biru tua
Nyalakan neraka, meraga dalam-dalam
Meraih mentari tenggelam di lembayung timur
Aku robek muka laut yang menawannya dalam-dalam
Tinju usang melesat ditelan ombak
Dan pasang memastikan mentari tetap karam
Muncul sebuah gerbang
Coklat, daun pintu emas matang
Tanganku meraih, namun terbukanya pelan-pelan
Memicingkan mata dan heran
Komentar Terbaru