Komite Museum Radya Pustaka akan gencarkan digitalisasi naskah kuno koleksi museum. Hal ini dilakukan untuk menyelamatkan naskah kuno tersebut dari kerusakan.
Dibutuhkan donatur untuk menerbitkan naskah kuno masyarakat Bugis, Sulawesi Selatan, "I La galigo" berhuruf latin dalam 10 jilid.
"Terdapat 12 jilid naskah sastra kuno Bugis itu tersimpan di Belanda dan sudah ada dua jilid yang sudah diterbitkan," kata Direktur Royal Netherlands Institute of Southeast Asian and Caribbean Studies Dr Roger Tol di Makassar, Senin.
Abad ke-17 hingga ke-19 adalah masa kegemilangan tradisi literasi di Aceh. Puluhan ribu manuskrip berupa mushaf kitab suci, tasawuf, tauhid, fikih, astronomi, sejarah, seni, sastra, hingga ilmu pengobatan ditulis oleh intelektual dan ulama besar masa itu. Sayangnya, keberadaan warisan luhur masa lalu itu kini terancam punah.
Muhammad Salim adalah bukti hidup bahwa penghargaan datang bukan karena gelar dan jabatan, tetapi karena karya berkelanjutan. Hampir sepanjang hidup ia menekuni ”lontarak”, naskah kuno beraksara Bugis-Makassar. Dia menghidupkan dan memaknainya kendati ini kerja sunyi tanpa banyak imbalan.
Naskah kuno kitab "Bahrul Lahut" (Samudera Ketuhanan) yang merupakan kitab filsafat tulisan tangan ulama asal Aceh telah ditemukan di Pamekasan, Madura, Jawa Timur.
"Kalau dilihat dari kertasnya, kitab ini diperkirakan ditulis pada sekitar abad ke-17," kata peneliti naskah kitab kuno di pesantren itu, Umi Masfiah, Rabu.
United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) menetapkan karya sastra asli Bugis I La Galigo sebagai salah satu memory of the world (MOW) atau warisan budaya dunia.
Komentar Terbaru