Skip to Content

Penyair Amatir

DI MANA PUTIH

Beraneka warna yang nyata

Bermacam pula makna yang ada

Tak selamanya terang berarti tenang

Dan gelap tak selalu perihal malam kelam

 

KUCING

Dalam cermin

Bayang menjelma kucing

Tajam taring

Cakar pun runcing

Hening

Dalam geming

Mendakwa curiga ingin

Terbuang oleh angin

HATI MUKIM CEMPAKA

Rimbun cempaka putih

Menjalar seisi hati

Bermukim tanpa permisi

Bermakam menagih janji

 

Kuning minor terlihat

Tengah bunga menggeliat

BILA RINDU

Bila rindu menyapa waktu

Segeralah langkah bertemu

Lepas segala yang mengganggu

Jangan biarkan menjadi abu

 

Sebab rindu yang salah arah

AKU, PENA DAN KERTAS

Di tubuhmu

Kutinggalkan jejakku

Biarlah di situ

Berjejal rindu

Yang tak jua temu

Meski candu

Kerap mengganggu

 

TIBA WAKTU KITA

Sebentar lagi

Tiba waktu kita

Alam menagih janji

Sabda menjelma nyata

Maut tampilkan taji

Tanah menanti raga

Di sekitar tampak putih

ANTARA PERASAAN DAN LOGIKA

Katanya perasaan adalah dewa wanita

Dan para pria lebih sering main logika

Apa mungkin begitu adanya

Meski kadang tertukar arah

 

SUTRADARA

Skenario rampung tercatat

Pelakon aksi siap di tempat

Dalam hitungan ke tiga

Drama menjelma realita

 

Tangis dan tawa

Derita dan bahagia

URUNG MENYALA

Menggigil tubuh

Tersentuh bayu

Lirih mencumbu

Setiap waktu

 

Berlalu jauh

Irama merdu

Sumbang termangu

Terhempas kelabu

BINATANG GULITA

Ketika rakus

Tak kenal minus

Manis bibirmu

Aku gerus

Kau membalas

Panas beringas

Tersebutlah kita

Binatang gulita

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler