Skip to Content

prosa bebas

LAKI-LAKI INISIAL HU AH

Pada lelaki mimpi erotis acap memuakkan. Saru. Mimpi itu sering menghadirkan gteman kencan tak membetik selera. Nenek-nenek, waria, bahkan, sesama jenis sering dipasang sebagai sparing partner. Walau kita sadar itu hanya terjadi di dunia mimpi, tapi sering kita dibuat uring-uringan. Menyebalkan memang.

RATIB MUHIBAH

Di penghujung 1970-an terjadi perpanjangan masa belajar. Jika dirunut, pada tahun-tahun sebelumnya, maka semestinya tahun pelajaran akan berakhir pada bulan Desember. Namun, tidak pada tahun itu. Tahun pelajaran akan berakhir nanti pada bulan Juni. Tak pelak, masa belajar ketika itu menjadi delapan belas bulan. Hanya terjadi pada tahun itu saja.

SILUET MELODI

Kata-kata yang tersusun dalam nada pasrah dan penuh tekanan yang dalam itu, seperti halilintar mengoyak hatiku. Perasaanku lindap oleh rasa tak percaya akan pendengaran sendiri.  Bagaimana mungkin ia sampai hati menjeratku dalam skenario konyol itu?  Kupandang Iben dengan sorot mata memelas.

ADA PELANGI DI MATAKU

 

Kupilih selembar kartu lebaran warna perak, berhiaskan gambar ketupat dan ornamen masjid yang artistik. Di bagian atas sebaris kaligrafi huruf Arab tinta emas bertuliskan minal aidin wal fa izi. Artinya mohon maaf lahir dan batin. Aku terpesona!

JUNA FONTE

JUNA FONTE

Ken terperangah. Ada rasa jengkel menyeruak dalam dadanya. Celingak-celinguk, ia menatap sekeliling. Tak ada siapa pun melintas. Di tikungan jalan itu hanya mereka berdua. Duh, sosok jangkung itu tengah memelototinya penuh selidik dari balik kacamata hitamnya...

pompa airku rusak

Kuhampiri bangku terasku yang nampak berdebu, kumanjakan punggung dan kaki kakiku disana setelah seharian menyusuri jalan jalan kota. kumanjakan pula kedua mataku dengan terpejam beberapa saat, dan bagian terbaik dari hari siangku ini adalah saat kuteduhkan tenggorokanku dengan segelas es kelapa yang kubeli di depan jalan tadi.

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler