A ksara ini masih sarat akan pilu
A wal sejarah menguntai perjumpaan
F lamboyan layu mengering dibenci waktu
Lalulah membeku sudah nalar menafsir
Kebijakan sejati menjadi kejam
Mengambil bentuk buku buruk
Saat berada saya meminta
Pelayan tuhan, bukan wajib-Nya buat saya
Perbedaan racun materi nyata
Tak lagi genap dunia kita yang kehilangan biduk
ujung-ujung jemarimu tak lagi mengatup kala memberi peluk
otot-otot bisep dan trisepmu semacam kehilangan daya genggam
Ada sesal di sini ketika kutemu pagi mimpi semalam memanjang kelamin sepi : kitapun lerai!Keramaian hanyalah ruh-ruh kosong berjalan
teruntuk engkau yang sekarang entah dimana.....
teruntuk engkau yang slalu dalam bayang imajiku.
Saat derita melanda Tuhan yang selalu ada Saat kita bahagia Tuhan yang telah menulisnya Cinta adalah sebuah cerita Yang sudah di tulis di buku takdir kita
Setelah berhari-hari kau tak lagi bersinar dalam lipatan langkahku
MALANG KOTA
KENANGAN
Komentar Terbaru