Skip to Content

Puisi Religi

tadarusku

di ujung ramadhan empat belas empat tiga ini

bersamaan fajar shidiq yang merekah

kututup tadarusku pada an-naas 

surat terakhir pada mushaf kalam suci-Mu

biarkan aku bertanya

pernah aku bertanya dan berkali-kali bertanya

bertabayunlah

ketika pada akhirnya kenyataan bicara 

dan engkau jujur seirama hatinuranimu 

engkau akan melehkan air mata 

dan engkau akan menangis selamanya 

ketika gelisah merayap

tataplah langit di kegelapan malam

ketika rasa putus asa mewarnai langkahmu

maka di sana akan kau lihat taburan bintang

yang nampak kecil namun tetap bersinar

kusandarkan asaku pada-Mu

setiap asa yang ingin kugapai

senantaisa kubalut dengan doa-doa

karena aku sadar bahwa aku tidak memiliki daya

karena aku sadar bahwa semua ada pada genggaman-Mu

Untuk Anak-anakku

anak-anakku

perlahan dan pasti engkau akan sampai

saat-saat engkau harus menelusuri makna perjalanan diri

atas nama-Mu

atas nama-Mu

hidup ini dalam kesejukan

jalan-jalan terbuka

dalam sorot mata-Mu yang mengiringi

Menggapai Sukses

bila untuk menggapai sukses memang harus menerima cercaan

maka  ya……. Alloh, anugerahkan padaku

Mutiara Malam

di lepas malam doa-doa mengantar kedamaian

usai melepas belaian air wudlu

melangkah duduk di ruang tengah

BISIK SAJADAH

 

 

 

 

BISIK SAJADAH


Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler